Dampak keterbatasan sumber daya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia memang menjadi perhatian serius bagi para pemangku kebijakan di negeri ini. Terbatasnya sumber daya alam, tenaga kerja berkualitas, serta teknologi yang terbatas menjadi tantangan utama dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, “Keterbatasan sumber daya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, dengan upaya yang tepat dan strategi yang matang, kita masih bisa mengelolanya dengan baik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”
Dalam konteks ini, penting bagi Indonesia untuk terus mengembangkan inovasi dan mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan pendapat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, yang menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa tantangan dalam menghadapi keterbatasan sumber daya tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Hal ini juga ditekankan oleh Ekonom senior, Faisal Basri, yang menilai bahwa “Indonesia perlu melakukan terobosan-terobosan baru dalam mengatasi keterbatasan sumber daya agar pertumbuhan ekonomi dapat berjalan lebih baik.”
Dengan demikian, langkah-langkah strategis dan kolaboratif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat perlu terus ditingkatkan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya yang ada. Hanya dengan cara ini, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.